Kapolres Karawang Gandeng 3 Organisasi Kepala Desa Se Kab Karawang Untuk Tetap Jaga Kondusifitas Kamtibmas Terkait Berita Viral Voice Note Pasca Pencoblosan Pilkada 2024 Kab Karawang

Polres Karawang, Polda Jabar - Menyikapi beredarnya voice note yang diduga dilakukan seorang Kepala Desa diwilayah Kab Karawang, Kepala Kepolisian Resor Karawang AKBP Edwar Zulkarnain lakukan pertemuan dengan Perwakilan Kepala Desa Yang terdiri  tiga organisasi Kepala Desa Se Kab Karawang yaitu Apdesi, Aksi dan Papdesi, di Polres Karawang. Sabtu (31/11).

Setelah berkumpul dan berdiskusi dengan tiga organisasi Kepala Desa Kab Karawang disepakati bersama bahwa tidak akan memperpanjang permasalahan tersebut.

Baca juga: Hikamahbudhi: Polri Semakin Humanis Kawal Mahasiswa Unjuk Rasa

" Semua pihak Kepala Desa menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan permasalahan ini, tapi jika ada yang melanggar hukum akan tetap diserahkan pihak kepolisian namun tetap akan dicarikan solusi terbaik agar tetap dalam situasi kebersamaan yang damai, jelas Kapolres.

Kapolres meminta, dengan permasalahan ini, semua pihak dan Kepala Desa ditiga organisasi untuk sama sama meredam, tidak berkomentar, tidak reaktif dan tidak berekasi apa yang terjadi terkait rekaman tersebut.

Baca juga: Pastikan Pelayanan Berjalan Baik, Wakapolda Kalteng Cek Ruang Pelayanan Polres Kapuas

Kapolres juga meminta agar tidak memperpanjang permasalahan ini, karena dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

" Saya minta tidak ada pihak pihak yang memanas manasi yang dapat menganggu kondusifitas kamtibmas diKarawang, yang menurut kami sangat kondusif, saya juga berterimakasih kepada masyarakat, tokoh masyarakat yang sudah peduli menciptakan suasana sejuk dan damai baik masa pencoblosan maupun pasca pencoblosan, tandas Kapolres.

Baca juga: Polri Tunjuk Karowabprof Jadi Plh Karopaminal

Terakhir Kapolres berharap tidak ada lagi masyarakat yang berkomentar menyikapi rekaman voice note tersebut, terkait hal ini agar menyerahkan kepada Kepolisian yang nantinya akan diselesaikan oleh Kepolisian.